Cara Penggunaan Sumber Belajar Sejarah Berbasis Website

Dalam menggunakan website ini disarankan guru untuk menerapkan model ORICON yang dapat membuat siswa untuk menganalisis dokumen berupa lukisan yang ada pada web. Kemudian guru dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk menafsirkan sumber primer dan dihubungkan dengan materi yang ada pada modul atau buku teks.

Berikut adalah sintaks model pembelajaran ORICON:

1. Siswa diminta untuk mengakses website Sumber Belajar Sejarah dan membaca materi awal mengenai pengaruh kolonialisme dari modul atau buku teks sejarah.

2. Siswa diminta untuk mengamati lukisan dan membaca deskripsinya di website ini secara teliti dan melakukan analisis kritis melalui beberapa tahap yaitu Identification, Collecting, Construction, Evaluation/assesment.

a. Identifikasi masalah (Identification). Guru membagi siswa dalam kelompok yang heterogen dan siswa diberikan masalah nyata dan kontekstual.

Guru dapat memberikan tema sesuai dengan periode atau lukisan yang ada pada website

b. Merencanakan dan mengumpulkan informasi (Collecting). Peserta didik difasilitasi untuk mengidentifikasi sumber dari website ini.

Selama melakukan pengumpulan informasi, peserta didik dapat mengelaborasikan sumber yang ada pada website dengan sumber sejarah lainnya.

c. Mensitesis informasi (Construction)

i. Siswa dibimbing untuk mengorganisasikan informasi tersebut ke dalam susunan yang sistematis, logis, dan memungkinkan untuk dipahami dengan cepat dan benar oleh orang lain.

ii. Membimbing siswa untuk menyajikan narasinya dalam sebuah cara tertulis, presentasi, visual, oral atau kombinasi dari kesemuanya.

iii. Diharapkan setiap siswa memiliki hasil konstruksi yang berbeda.

d. Evaluasi (Evaluation/assesment) Siswa mempresentasikan hasil interpretasinya di kelas, dan mendapatkan feedback oleh guru sejarah.

Referensi terkait sintaks model pembelajaran ORICON dapat dicek melalui link berikut

Learn More