Sumber Belajar Sejarah

Theevisite in een Europees huis in Batavia, Jan Brandes, 1779-1785

Lukisan ini menggambarkan dua wanita, seorang Eropa dan seorang Mestizo, yang sedang duduk di ruang tamu bergaya Batavia. Wanita Eropa, mengenakan gaun, sedang berkunjung ke rumah wanita Mestizo, yang juga mengenakan gaun. Tamu tersebut sedang menikmati minuman yang diantarkan oleh seorang budak yang juga membawa nampan berisi alas cangkir dan piring kecil.

Kedua wanita itu diapit oleh beberapa budak wanita Mestizo yang duduk di lantai di samping tuan rumah dan salah satu budak berdiri di dekat tamu. Budak yang duduk di lantai memegang sirihdoos, kotak yang digunakan untuk menyimpan pinang dan sirih. Pinang dan sirih merupakan bahan untuk menyirih, sebuah kebiasaan populer di Asia Tenggara. Selain itu di bagian belakang budak yang berdiri terdapat martaban berglasir yang berasal dari gerabah dan umumnya digunakan sebagai wadah air tawar. Didekatnya juga terdapat porselen dengan kombinasi warna putih dan biru dimana pada masa itu kemungkinan berasal dari Cina, yang menunjukkan kekayaan dari pemilik rumah.

Perbedaan antara budak, majikan, dan tamu juga terlihat dari pakaian dan alas kaki yang digunakan. Budak tidak memakai alas kaki dan memakai pakaian sederhana dengan rok. Sedangkan majikan dan tamu memakai pakaian yang cukup mewah dan memakai alas kaki di dalam rumah. Di latar belakang, terlihat juga beberapa staf yang sedang bekerja. Mereka sedang membersihkan ruangan dan menyiapkan makanan.